APBD DKI 2016: Dianggap Anggarannya Tumpang Tindih, Ini Alasan Kadis Perumahan

Bisnis.com,22 Sep 2015, 18:59 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Anak-anak bermain game online di sebuah warnet./Ilustrasi-indigos.com
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Adji menjelaskan alasan pemasukan anggaran untuk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) senilai Rp350 juta tiap taman.
 
Ika tak menampik bahwa tugas pemeliharaam RPTRA adalah salah satu tupoksi dinasnya. Pasalnya Dinas Perumahan memiliki kewajiban menyempurnakan fasilitas dalam RPTRA tersebut.
 
"Dinas Perumahan dan Gedung Pemda mempunyai tugas membangun sarana fisiknya," ungkap Ika Lestari Adji di Gedung DPRD DKI, Selasa (22/9/2015).
 
Beberapa contoh sarana fisik yang dibangun Dinas Perumahan antara lain; mushola untuk beribadah, dan perpustakaan. Sementara untuk domain taman sepenuhnya adalah tanggung jawab perusahaan pemberi CSR.
 
"Kami memang berbagi tugas. Tahun ini kami rencanakan pembangunan 30 RPTRA sesuai standar ideal," jelas Ika.
 
Sebelumnya anggota Banggar Prabowo Soenirman menanyakan kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Ika Lestari Adji alasan pencantuman anggaran untuk program yang digadang-gadang sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR).
 
"Ini anggaran RPTRA ini untuk apa? Kalau RPTRA ini tupoksinya siapa? Dinas Perumahan atau Dinas Pertamanan?," ungkap Prabowo.
 
Prabowo mengingatkan SKPD dalam rancangan anggaran tahun depan diwajiban untuk memotong anggaran RAPBD DKI 2016 sebesar Rp10,5 triliun. Dia menyarankan agar SKPD menyusun anggaran sesuai program dalam skala prioritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini