Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk. kembali mengemban tugas menjadi penjual Obligasi Negara Ritel Seri ORI012.
Head of Preferred, Private & Wealth Management & Consumer Liabilities Business Bank CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan partisipasi ini menjadi bukti kesungguhan dan kontribusi aktif perusahaan dalam mendukung program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Adapun, perusahaan telah menjadi agen penjual ORI sejak2006.
Menurut Budiman, dari penjualan ORI012 menunjukkan minat masyarakat terhadap jenis investasi yang aman dan memberikan imbal hasil menarik terus meningkat. “Dengan imbal hasil yang mencapai 9% gross per tahun, ORI012 mampu menarik minat investor ritel,” ujar Budiman dalam siaran persnya, Selasa (22/9/2015).
Dijelaskan Budiman, banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan membeli ORI012. Diantaranya, pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang Surat Utang Negara (SUN), sehingga investor tidak perlu khawatir dananya akan hilang.
Keuntungan lainnya adalah tingkat bunga tetap sampai jatuh tempo, kupon dibayar setiap bulan, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, lanjut Budiman, dengan membeli ORI012, artinya investor ritel ikut berpartisipasi dalam mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
“Di CIMB Niaga, kami juga memberikan fleksibilitas kepada nasabah pemilik ORI. Saat nasabah membutuhkan likuiditas, kami bisa menerima ORI sebagai salah satu jaminan untuk fasilitas pinjaman,” ujar Budiman.
ORI012 bertenor tiga tahun, diterbitkan pada 21 Oktober 2015 dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2018. Adapun nominal per-unit sebesar Rp1 juta, dengan minimum pemesanan Rp5 juta dan kelipatannya, dan maksimal Rp3 miliar dengan tanggal kupon pertama 15 November 2015.
Masa penawarannya berlangsung pada 21 September hingga 15 Oktober 2015. “Selain bisa dipesan melalui kantor cabang CIMB Niaga yang ditunjuk, biasanya kami juga mendatangi calon investor ritel melalui customer gathering ke sejumlah kota di Tanah Air. Tujuannya agar ORI012 dapat diserap oleh investor ritel dari berbagai daerah di Indonesia,” tutup Budiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel