Warga Muslim AS Marah Adanya Label Islamophobia

Bisnis.com,23 Sep 2015, 00:16 WIB
Penulis: Novie Isnanda Pratama
Amerika/Ilustrasi

Kabar24.com, AS Warga muslim Amerika Serikat marah atas tindakan yang dilakukan oleh dua calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump dan Ben Carson yang membentuk stereotip

Sebanyak 2,8 juta muslim di AS merasakan ketegangan selama musim kampanye presiden dikarenakan penuh dengan kemarahan dan kefanatikan.

Menanggapi hal tersebut, Zuhair Shaath, seorang muslim Palestina-Amerika mengatakan ucapan yang dilontarkan capres Ben Carson sangat mengganggu. Dia menganggap Carson tidak layak menjadi presiden Negeri Paman Sam

"Ini cukup mengganggu. Seseorang yang mencalonkan diri sebagai presiden membuat pernyataan seperti itu, ungkap Shaath, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (22/9/2015).

Sebelumnya, Carson telah membuat pernyataan kontroversial bagi umat muslim. Dia mengatakan tidak menyarankan seorang muslim untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Pada kampanyenya, dia juga mengatakan tidak menganjurkan muslim menjadi pemimpin dan dia tidak akan
mendukungnya.

Sementara itu, capres lain dari Partai Republik Donald Trump sebelumnya juga menuduh bahwa Presiden AS Barack Obama adalah seorang muslim. Trump mengatakan, "Masalah yang lebih besar adalah Obama melancarkan perang terhadap orang Kristen di negara ini. Kristen membutuhkan dukungan di negara ini. Kebebasan agama mereka dipertaruhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini