Pejabat Dinas Perhubungan Banyuasin Ditangkap Saat Pesta Narkoba

Bisnis.com,24 Sep 2015, 10:40 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Ilustrasi-penangkapan pengedar narkotika jenis sabu/Antara-Rony Muharman

Bisnis.com, PALEMBANG -  Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatra Selatan mengamankan JJL, oknum pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, karena diduga terlibat kasus narkoba.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel, Kombes Pol Iswandi Hari di Palembang, Kamis (24/9/2015) mengatakan  pihaknya menangkap JJL seorang oknum PNS menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin di jalan Kol Burlian Km-6 Palembang, Senin (21/9).

Dikemukakannya, dengan tertangkapnya JJL, berarti peredaran narkoba sekarang ini tidak hanya di kalangan masyarakat biasa, tetapi juga dilakukan oknum pejabat publik.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) saat ini bukan hanya melanda masyarakat biasa, tetapi juga kalangan oknum pejabat publik yang seharusnya menjadi contoh baik di kalangan PNS dan masyarakat, katanya.

Kejadian ini tentunya sangat mengejutkan publik yang sedang berada di lokasi penangkapan, karena sebagai seorang PNS seharusnya membantu pemerintah memberantas peredaran narkoba.

Malah sebaliknya terjerumus ke dalam lingkaran narkoba yang dibawanya dengan menggunakan mobil dinas berplat merah.

Menurut Iswandi Hari, tersangka seorang oknum pejabat publik di lingkungan Dinas Perhubungan ditangkap berikut mengamankan barang bukti tiga paket sabu dan ganja disimpan di dalam pelindung hujan mobil yang digunakannya.

Pihak BNN akan terus mengembangkan kasus ini sejauh mana ketergantungan oknum pejabat tersebut dalam penyalahgunaan narkoba.

Di samping itu, kata dia, tersangka akan dikenai sanksi proses hukum yang berlaku, serta pemberhentian sebagai pejabat publik.

Ia menambahkan, maraknya penyalahgunaan narkoba di lingkungan pejabat menjadi pekerjaan rumah besar bagi BNN Sumsel, terlebih jika oknum pejabat itu memiliki materi untuk bisa mengamankan dan menyelesaikan kasus menjeratnya diperlukan ketegasan dan peran aparat penegak hukum yang bersih, jujur dan adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini