Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) optimistis pencapaian laba akhir tahun ini sesuai dengan target kendati kondisi ekonomi global dan domestik mengalami perlambatan.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang ini kinerja perseroan, terutama raihan laba dan penyaluran kredit masih sesuai rencana atau on track.
Sepanjang 6 bulan pertama di tahun ini, berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, Bank Jateng berhasil mencapai laba sebelum pajak senilai Rp612,65 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 15,40% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp530,86 triliun.
"Melihat kinerja kami hingga saat ini, saya optimistis target laba (sebelum pajak) Rp1,1 triliun hingga akhir tahun kami dapat capai," ucapnya saat ditemui Bisnis.com di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Supriyatno menuturkan capaian laba perseroan didorong oleh penyaluran kredit produktif yang mengalami peningkatan sekitar 30%.
Secara keseluruhan penyaluran kredit Bank Jateng, termasuk pembiayaan syariah, mencapai Rp28,83 triliun atau naik sebesar 10,71% secara year on year dari Rp26,04 triliun.
Lebih lanjut, Mantan Direktur BPD DIY ini mengungkapkan pertumbuhan kredit perseroan dibantu dengan adanya proyek infrastruktur pemerintah dan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Produktif (KUP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel