Kabar24.com, JALALABAD- Petempur yang memproklamirkan diri sebagai kelompok Negara Islam (Islamic State of Iraq dan Syria/ISIS) untuk pertama kali melancarkan serangan terkoordinir ke pos-pos pemeriksaan polisi di provinsi bagian selatan Afghanistan, kata para pejabat, Minggu (27/9/2015).
Penyerbuan ke delapan dari 10 pos polisi mulai Minggu dini hari, kata Haji Ghalib, gubernur distrik Achin di Provinsi Nangarhar kepada kantor berita AFP tanpa menyebut jumlah korban.
"Ini untuk pertama kalinya petempur Daesh melancarkan serangan terkoordinir ke pos-pos pemeriksaan polisi di Nangarhar," katanya menggunakan akronim Bahasa Arab untuk ISIS, yang telah mengendalikan sebagian wilayah Irak dan Suriah.
Komandan polisi perbatasan di bagian timur Afghanistan, Mohammad Ayoub Hussainkhail, mengonfirmasi adanya serangan di Achin.
Serangan itu terjadi sehari setelah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengingatkan bahwa ISIS menerobos Afghanistan, mendapat banyak simpatisan dan merekrut pengikut dari 25 dari 34 provinsi di negara itu.
Pasukan keamanan Afghanistan memberitahu bahwa sekitar 10 persen pemberontak Taliban adalah simpatisan ISIS menurut laporan tim pemantau Al Qaeda Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kelompok bersenjata itu berusaha membangun kekuatan di Afghanistan dan menantang Taliban di sarang mereka sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel