Bisnis.com, JAKARTA—Meski Iran menuntut Arab Saudi meminta maaf atas Tragedi Mina yang menewaskan 769 jemaah haji, namun Arab Saudi menyatakan bahwa tuntutan negara tersebut lebih bernuansa politis.
"Iran ternyata hanya tahu bagaimana mempolitisasi tragedi yang menimpa orang-orang yang melakukan kewajiban agama paling suci,” ujar Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir sebagaimana dikutip Arabnews.com, Senin (28/9/2015)
Sebelumnya pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan bahwa Arab Saudi harus meminta maaf kepada keluarga korban, dan tidak mencoba menghindari kesalahan. Dalam daftar korban tewas, jemaah haji Iran memang yang terbanyak, yaitu 155. Diikuti Maroko, dan negara-negara lainnya.
Al jubeir mengatakan pihaknya tidak akan menyembunyikan fakta untuk kepentingan politik terkait tragedi Mina. Jika tragedi itu akibat kesalahan maka kami bertanggung jawab, ujarnya menambahkan.
“Saya berharap pemimpin Iran akan lebih sensitif dan memikirkan nasib para korban dan menunggu hasil penyelidikan,” ujarnya menmabhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel