Bisnis Brokerage Mandiri Sekuritas Bakal Merosot 30%

Bisnis.com,28 Sep 2015, 21:35 WIB
Penulis: Riendy Astria

Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bisnis brokerage perseroan bisa turun hingga 30% pada akhir tahun ini seiring bergejolaknya pasar saham. 

Laksono Widodo, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas mengatakan bergejolaknya pasar saham juga membuat kinerja perusahaan merosot, termasuk di bisnis brokerage. Pada semester I/2015, dalam laporan keuangan perseroan tercatat pendapatan perseroan dari bisnis brokerage senilai Rp81,14 miliar atau turun 39,05% dari perolehan periode yang sama sebelumnya, senilai Rp133,14 miliar. 

Adapun, hingga akhir tahun ini, perseroan juga tak begitu optimistis. “Akhir tahun mungkin bisa turun hingga 30% untuk bisnis brokerage dibandingkan dengan tahun lalu, karena kondisi pasar memang turun,” kata Laksono di kantornya, Senin (28/9). 

Tahun lalu, pendapatan bisnis brokerage perseroan tercatat Rp199,17 miliar. Laksono menilai, penurunan yang terjadi tahun ini tidak hanya dialami oleh Mansek saja, tetapi juga oleh perusahaan efek lainnya. 

Menurutnya, sepanjang tahun berjalan ini, rerata transaksi harian Mansek tercatat Rp380 miliar. Nilai tersebut turun cukup banyak mengingat nilai rerata transaksi harian perseroan tahun lalu bisa menyentuh angka Rp500 miliar. 

Adapun, target rerata transaksi harian perseroan hingga akhir tahun bisa menyentuh angka Rp550 miliar. “Semoga bisa tercapai,” kata Direktur Utama Mansek Abiprayadi Riyanto. 

Dari bisnis penjaminan emisi obligasi, pada semester II ini Mansek menargetkan ada sekitar 3 perusahaan dengan nilai Rp3,2 triliun yang masuk dalam pipeline Mansek untuk menerbitkan obligasi. Hingga saat ini, rencana tersebut kecenderungannnya masih positif. Ketiga perusahaan tersebut berasal dari sektor industri, finansial, dan properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini