Tiga Alasan Mengapa Presiden Mesti Tetapkan Hari Santri 22 Oktober

Bisnis.com,29 Sep 2015, 13:35 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Rais Akbar Hoofdbestuur NU, KH M Hasyim Asyari menyuarakan persatuan umat Islam dalam muktamar yang dihelat di Banjarmasin, 1936. Dalam muktamar ini pula, NU menegaskan pandangan kebangsaannya mengenai status Hindia Belanda./lakpesdam

Kedua, jaringan santri telah terbukti konsisten menjaga perdamaian dan keseimbangan. Perjuangan para kiai jelas menjadi catatan sejarah yang strategis, bahkan sejak kesepakatan tentang darul Islam (daerah Islam) pada pertemuan para kiai di Banjarmasin, 1936.

Sepuluh tahun berdirinya NU dan sembilan tahun sebelum kemerdekaan, kiai-santri sudah sadar pentingnya konsep negara yang memberi ruang bagi berbagai macam kelompok agar dapat hidup bersama.

"Ini konsep yang luar biasa,” tegas Gus Rozien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini