Astaga, 75% Sekolah di Indonesia Berada di Daerah Rawan Bencana

Bisnis.com,29 Sep 2015, 15:45 WIB
Penulis: Yulianisa Sulistyoningrum
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Indonesia terkenal dengan negeri di atas bencana, yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi.

Untuk melindungi generasi penerus bangsa, pemerintah berkomitmen mewujudkan sekolah aman bencana.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kemendagri komitmen ciptakan sekolah aman. Sebenarnya inisiatif ini sudah ada sejak 2010 dalam kampanye satu juta sekolah oleh Menko Kesra," ujar Kepala bagian perencanaan program dan anggaran biro kerjasama dan luar negeri Kemendikbud, Faturahman dalam konferensi nasional sekolah aman 2015, di Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Fatur menyebutkan, mewujudkan sekolah aman merupakan tanggung jawab semua sektor untuk melindungi generasi penerus bangsa. Pasalnya, 75% sekolah di Indonesia berada di daerah rawan bencana.

Untuk mewujudkan sekolah aman,kata Fatur, pemerintah khususnya Kemendikbud membangun budaya ketahanan dan keamanan melalui pendidikan.

"Untuk mengurangi risiko bencana maka perlu dibentuk kurikulum serta pelatihan guru di daerah khusus rawan bencana. Pelatihan ini bisa diisi dari BNPB," katanya.

Selain melakukan pelatihan tanggap bencana bagi aktor di sekolah, bangunan dan infrastruktur sekolah juga harus tahan bencana.

Fatur menegaskan, untuk pembangunan sekolah antibencana tidak dialokasikan dana khusus. Namun, menyesuaikan rencana strategis setiap tahunnya dengan membangun sekolah yang lebih kokoh terhadap bencana.

"Dananya sudah ada setiap tahun. Cuma bedanya untuk sekolah yang terletak di daerah rawan bencana itu misalnya temboknya lebih kokoh, berarti materialnya yang lebih bagus," paparnya.

Saat ini, sudah terdapat 25.620 sekolah percontohan yang dibangun di daerah rawan bencana.

Ke depan, Kemendikbud akan terus membangun sekolah aman di semua tingkat pendidikan di daerah rawan bencana untuk memeratakan pendidikan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini