Bisnis.com, JAKARTA—Pembatalan pemesanan kamar hotel pada menit-menit terakhir yang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir merupakan momok bagi pelaku usaha perhotelan.
Pembatalan itu tidak saja berpotensi menurunkan pendapatan industri jasa tersebut, namun juga mengganggu manajemen keuangan sektor usaha tersebut. Persoalan inilah yang terus menjadi pembicaraan dan pokok bahasan pelaku usaha perhotelan.
Munculnya pembatalan pemesanan pada menit-menit terakhir merupakan fenomena yang muncul akibat kian berkembangnya teknologi digital. Pemesanan bisa dilakukan secara mudah, juga akan membuat orang mudah melakukan perubahan atas pemesanannya lewat jalur online.
“Konsumen dengan mudah berubah pikiran setelah membanding-bandingkan pilihan mereka,” ujar Bjorn Hanson, pemerhati perhotelan dari New York University sebagaimana dikutip situs hotelnewsnow.com, Rabu (30/9/2015). Dia pun mengakui bahwa persoalan tersebut merupakan tren yang harus bisa diatasi dengan baik.
Dari berbagai diskusi yang dia ikuti terkait untuk mengantisipasi persoalan tersebut, Hanson memberikan sejumlah tips.
Pertama, dia menyarankan agar pihak hotel menggunakan kalender Google untuk mengingatkan para tamu terkait proses reservasi. Dengan demikian, tamu mendapatkan informasi kapan seharusnya melakukan pembatalan sehingga tidak terkena penalti.
Tips kedua adalah pihak hotel bisa menawarkan sistem pemesanan yang non-refundable dan tanpa diskon sehingga tamu bisa mengambil keputusan dengan pilihan tersebut.
Sedangkan yang ketiga bisa juga dengan menawarkan paket untuk disepakati agar tidak terjadi pembatalan pemesanan secara mendadak. Paket yang mengaitkan antara biaya kamar, tiket pesawat maupun makanan dengan taman hiburan bisa menjadi metode yang efektif untuk menghemat pengeluaran tamu.
Terakhir, adalah dengan memberi tamu pilihan untuk membayar kamar ketika melakukan reservasi atau membayar langsung di front desk. Dengan memberikan pilihan tersebut pihak hotel bisa menawarkan keunggulan masing-masing pilihan seperti pengembalian uang tanpa dipotong kalau membatalkan pemesanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel