OJK : Transformasi BPD Butuhkan Waktu Tak Sedikit. Mentalitas SDM Jadi Persoalan

Bisnis.com,30 Sep 2015, 12:07 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, MANADO--Otoritas Jasa Keuangan Area Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara menyatakan proses transformasi Bank Pembangunan Daerah di Sulawesi Utara membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena melibatkan mentalitas sumber daya manusia.

Kepala OJK Kantor Perwakilan Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Dwi Suharyanto mengakui upaya perbaikan tersebut cukup kompleks.

"Sebelumnya, kami dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah [Asbanda] telah menargetkan sejumlah standar dalam pencapaian transformasi BPD. Sayangnya, itu gagal," katanya di Manado, Rabu (30/9/2015).

Sebagai gantinya, OJK bersama Asbanda beralih fokus ke fundamental BPD yang terdiri dari fokusnya di good corporate governance (GCG), manajemen risiko, modal inti, sumber daya manusia, standar operation procedure, infrastruktur, dan produk.

"Misal target kredit produktif, ini program sudah lama tapi sampai sekarang porsi kredit produktif di BPD [PT Bank Sulut Gorontalo] tidak menunjukkan perubahan," katanya.

Sebelumnya, prosesi Program Transformasi 26 BPD telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei lalu. Pada saat itu, seluruh pengurus BPD dan pemangku kepentingan BPD yang diwakili oleh Gubernur dan Ketua DPRD telah menandatangani komitmen bersama melakukan transformasi.

Menurutnya, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan BPD menjadi bank pembangunan daerah, bukannya bank pembangunan pegawai negeri sipil.

Hal tersebut tercermin dari proporsi kredit produktif Bank Sulutgo yang minim. Mengutip data per Agustus 2015, Bank Sulutgo menyalurkan total kredit Rp8,4 triliun.

Adapun, proporsi kredit produktif baru mencapai 4,9% menjadi Rp413,28 miliar sedangkan 95,10% adalah kredit konsumsi pada periode yang sama.

Tidak hanya itu, Dwi menyatakan upaya OJK untuk mendorong peranan BPD dalam pembangunan ekonomi daerah membutuhkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait.

"Dalam waktu dekat, kami berencana memanfaatkan peran Asbanda dalam memajukan BPD," ucapnya.

Dwi merinci, pengembangan teknologi informasi dan sumber daya manusia bisa dipusatkan ke Asbanda sehingga biaya operasional bisa dipangkas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini