Jokowi Undang Prajurit Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi ke Istana

Bisnis.com,01 Okt 2015, 11:46 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga prajurit yang mengangkat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi ke Istana Kepresidenan untuk mendapatkan apresiasi dari pemerintah.

"Nanti lagi kita atur, tadi Presiden mengundang tiga prajurit yang mengangkat jenazah para Pahlawan Revolusi untuk bertemu beliau di Istana. Saya kira satu apresiasi Presiden, karena tinggal tiga yang hidup dari semua yang terlibat dalam pengangkatan Pahlawan Revolusi," kata Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015).

Luhut diminta langsung oleh Presiden untuk merealisasikan ide tersebut. Oleh karena itu, dia juga akan akan mengundang beberapa prajurit Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang masih hidup untuk bertemu Presiden.

Selain memberi apresiasi, pemerintah sedang menyiapkan upaya rekonsiliasi berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat termasuk kasus-kasus yang melibatkan para anggota PKI.

Ditegaskan, bahwa bentuk rekonsiliasi masih dibicarakan, yang jelas rekonsiliasi ini bukan diartikan permintaan maaf dari pemerintah kepada keluarga anggota PKI.

"Rekonsiliasi kita masih bicara bentuknya gimana tapi tadi sudah dikatakan Presiden tidak ada pikiran untuk minta maaf. Kita hanya melihat seperti saya sudah berkali-kali katakan, kita menatap ke depan jangan melihat ke belakang lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini