Indonesia Perlu Penguatan Sektor Pendidikan

Bisnis.com,01 Okt 2015, 12:00 WIB
Penulis: Yulianisa Sulistyoningrum
Ilustrasi: Mendikbud Anies Baswedan (tengah) bersalaman dengan sejumlah pelajar saat melakukan kunjungan ke SDN 01 Pagi, Labak Bulus, Jakarta, Senin (27/7)./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA -- Penguatan sistem pendidikan sangat penting jika Indonesia akan sepenuhnya memanfaatkan peluang-peluang selama periode lima tahun ke depan.

Hal tersebut dikemukakan Deputi Menteri Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasiona (Bappenas), Nina Sardjunani dalam studi latar belakang penyusunan RPJMN Bidang Pendidikan.

Menurut Nina, antara 2013 hingga 2015 porsi penduduk Indonesia usia kerja akan terus meningkat. Maka secara keseluruhan, penurunan rasio ketergantungan akan berhubungan langsung dengan pertumbuhan per kapita yang cepat karena meningkatnya proporsi penduduk yang kerja.

"Besar kecilnya bonus demografi ini sebagian tergantung pada kemampuan sistem pendidikan untuk memberikan keterampilan yang diperlukan oleh perekonomian sebelum rasio ketergantungan meningkat lagi," papar Nina di Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Tren terbaru saat ini, lanjut Nina, menunjukkan bahwa hal tersebut akan membutuhkan peningkatan akses terhadap kesempatan pendidikan pascapendidikan dasar.

Nina menyebutkan, selama lima tahun terakhir, ketimpangan pendapatan telah berkembang antarwilayah dan antarkelompok di Indonesia.

"Kesenjangan akses pendidikan cenderung jadi faktor penyebab penting yang memicu pertumbuhan kesenjangan tersebut," kata Nina.

Kegagalan mengatasi kesenjangan ini, lanjut dia, berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang dan juga menyemai ketegangan sosial di masa depan.

Untuk itu, penyediaan kesempatan pendidikan berkualitas bagi semua anak, dapat mengurangi kesenjangan dan memberikan keterampilan untuk berpartisipasi secara konstruktif dalam perekonomian Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini