PILKADA DEPOK 2015: Pemilih Sementara Kurang, KPU Depok Harus Tanggung Jawab

Bisnis.com,01 Okt 2015, 14:29 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Simulasi pengamanan Pilkada di Lapangan Balai Kota Depok, Jabar, Selasa (28/8/2015)./Bisnis-Miftahul Khoer.jpg

Bisnis.com, DEPOK-- Pengamat politik dari Universitas Negeri JakartaUbedilah Badrun berpendapat bahwa KPU Kota Depok harus bertanggung jawab secara ilmiah ihwal menyusutnya jumlah data pemilih sementara.

Jumlah data pemilih sementara (DPS) di Pilkada Depok seperti dilaporkan KPU Depok menyusut sekitar 21.361 dari 1.243.243 jadi 1.221.882 pemilih.

"Itu menurut saya aneh karena tidak terjadi penyusutan DPS sebanyak itu," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (1/10/2015).

Dikatakan, KPU Depok harus memeriksa ulang dan mempertanggung jawabkan kepada masyarakat alasan kuat menyusutnya jumlah DPS tersebut.

"Jangan sampai warga Depok berpikiran negatif bahwa KPU berupaya menghilangkan angka pemilih. Jadi harus dipertanggung jawabkan secara ilmiah," ujarnya.

Sebelumnya, anggota KPUD Kota Depok, Nana Shorbana menuturkan, saat ini Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPSHP) sedang diplenokan di tingkat kecamatan bersama PPK.

Nana mengatakan, penyusutan jumlah DPS disebabkan oleh beberapa faktor antara lain banyak pemilih di Depok meninggal dunia, pindah domisili, dan pemilih menjadi aparat kepolisian dan militer.

Ubedilah Badrun menambahkan alasan KPU Depok ihwal penyusutan jumlah DPS itu tidak masuk akal.

"KPU Depok harus jelaskan ke publik," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini