Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggandeng PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) dan outlet tradisional untuk mempermudah akses pembayaran iuran peserta melalui layanan nonbank.
Fachmi Idris, Direktur Utama BPJS Kesehatan mengatakan sebanyak 11.400 outlet minimarket dan 2.489 outlet tradisional telah bermitra dengan pihaknya, termasuk empat bank lainnya, PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.
“Agen tradisional ini kan sudah ada di masyarakat namun selama ini untuk membayar listrik nah ini yang kami optimalkan untuk mempermudah akses peserta,” katanya, Jumat (2/10/2015).
Fachmi menargetkan sedikitnya 100.000 outlet sampai akhir tahun dapat mengimplementasikan sistem pembayaran Payment Point Online Bank (PPOB) tersebut.
Saat ini, jalur distribusi BPJS Kesehatan dapat dilakukan di 15.374 bank, 53.763 ATM keempat bank mitra BPJS tersebut. Ke depan, Fahmi berharap akan menggandeng jaringan minimarket lainnya sebagai gerai pembayaran PPOB modern channel.
Adapun, pihaknya juga tengah memproses keringanan biaya surcharge yang dikenakan sekali transaksi melalui metode PPOB.
“Ada biaya surcharge Rp2.500 per transaksi, untuk ke depan kami akan membuat satu tagihan keluarga dapat digabung menjadi satu sehingga hanya dikenakan sekali per keluarga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel