KEBAKARAN HUTAN: Kualitas Udara Singapura Naik ke Level 'Sangat Tidak Sehat'

Bisnis.com,03 Okt 2015, 18:42 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 melakukan aktivitas belajar di dalam ruangan sekolah dengan memakai masker, di Palembang, Sumsel. Selasa (15/9/2015). Untuk menghindari penyakit Infeksi Penyaluran Atas (ISPA) pemerintah propinsi mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah./Antara
Bisnis.com, SINGAPURA -- Kualitas udara Singapura memburuk ke level 'sangat tidak sehat' akibat kabut asap dari kebakaran hutan Indonesia. 
 
Badan Lingkungan Nasional (National Environment Agency), Sabtu (3/10/2015) mengumumkan melalui website, indeks polusi per 3 jam naik ke 222 pada pukul 17.00 waktu setempat dari 190 sejam sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Bloomberg
 
Badan itu pada Jumat memperkirakan arah angin dari tenggara atau selatan dapat meniupkan lebih kencang kabut asap dari Indonesia. 
 
Kebakaran hutan di Indonesia tengah menuju level terburuk sepanjang sejarah, mengutip laporan Agence France-Presse pada Jumat, mengutip Robert Field, ilmuwan Columbia University yang aktif pula di NASA Goddard Institute for Space Studies. Kondisi kabut di Singapura dan tenggara Sumatra berada pada level mendekati kondisi 1997, sebut AFP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini