Krisis Suriah: Cameron Anggap Putin Perburuk Situasi

Bisnis.com,04 Okt 2015, 06:12 WIB
Penulis: Novie Isnanda Pratama
ISIS/Blogspot

Kabar24.com, LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin membuat situasi lebih buruk dengan aksinya membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Cameron juga mendesak para pemimpin dunia bekerja untuk transisi politik di Suriah. Dia beranggapan bahwa Inggris juga dapat melakukan serangan udara di Suriah. Namun, Inggris tengah mencari dukungan dari parlemen untuk melancarkan aksinya tersebut.

Sebelumnya, Cameron tidak mendapat dukungan dari parlemen Inggris untuk melakukan serangan di Suriah pada 2013. Akibatnya, Inggris hanya melakukan serangan kepada ISIS di Irak.

"Ini benar-benar jelas bahwa Rusia tidak membedakan antara ISIS dengan kelompok-kelompok oposisi Suriah. Hasilnya, mereka benar-benar mendukung Assad dan membuat situasi lebih buruk," kata Cameron, dilansir Reuters Minggu (4/10/2015) dini hari WIB.

"Kami harus menggunakan momen ini sekarang, mencoba membuat rencana komprehensif untuk membawa transisi politik di Suriah. Itu adalah jawaban untuk membawa perdamaian ke wilayah tersebut, jelas Cameron.

Sebelumnya, Rusia telah melancarkan 20 serangan udara di Suriah sejak Rabu (30/9/2015) dan menyerang pusat komando, depot senjata, dan kendaraan militer ISIS di Raqqa. Namun, Rusia juga membombardir wilayah Aleppo, Hama, dan Idlib yang dianggap daerah dengan sedikit kehadiran ISIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini