Kabar24.com, VATIKAN - Hampir 300 pemimpin Gereja Katolik bakal membahas isu terkait gay. Mereka akan membicarakan bagaimana pasangan yang ingin hidup bersama tanpa menikah atau ingin melakukan komuni setelah bercerai.
Sementara itu, pasca-terpilihnya Paus Francis pada 2013, dia menegaskan pandangan Gereja Katolik Roma bahwa tindakan homoseksual adalah dosa. Namun, Paus beranggapan orientasi homoseksual tidak berdosa.
"Jika seseorang gay mencari Allah dan memiliki kemauan yang baik, siapa saya untuk menghakimi?" ungkapnya seperti dilansir BBC, Senin (5/10/2015).
Isu homoseksualitas disoroti selama kunjungan Paus ke AS bulan lalu. Paus melakukan pertemuan pribadi dengan mantan mahasiswa gay dan kekasihnya di Washington.
Paus juga bertemu Kim Davis, seorang pejabat lokal Kentucky yang mendapat perhatian karena menolak mengeluarkan surat nikah untuk pasangan sesama jenis.
Sebelumnya, seorang Pastor asal Polandia, Krzysztof Charamsa mengaku dirinya seorang gay saat dilangsungkannya sinode (pertemuan para imam Katolik) di Basilika St Petrus, Vatikan yang membahas isu-isu keluarga, Minggu (4/10/2015) waktu setempat.
Hal tersebut membuat geger Gereja Katolik dan membuat Charamsa dipecat dari jabatannya sebagai seorang teolog di Vatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel