Tokio Marine Life Incar Kelas Menengah Atas Surabaya

Bisnis.com,06 Okt 2015, 18:58 WIB
Penulis: Deliana Pradhita Sari

Bisnis.com, SURABAYA—Perusahaan Asuransi Jiwa PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengincar nasabah premium atau kelas menengah ke atas di Kota Surabaya, Jawa timur. Nasabah yang dibidik di Kota Pahlawan diharapkan mampu menyumbang premi asuransi sebesar 30% dari target premi nasional yang dipatok Rp70 miliar sepanjang tahun ini.

President Director Tokio Marine Life Insurance Indonesia Tham Chee Kong mengatakan Surabaya dinilai sebagai pasar terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Pun dengan pertumbuhan masyarakat menengah ke atas.

Segmen pasar yang dijaring merupakan pebisnis dan karyawan yang memiliki jabatan manajer ke atas. Pasalnya, perusahaan menetapkan premi minimal sebesar Rp5 juta per bulan

“Per september, pendapatan premi bruto secara nasional sudah mencapai Rp40 miliar. Adapun Surabaya sendiri berkontribusi Rp12 miliar di periode yang sama,” ujarnya saat pembukaan kantor kedua Tokio Marine Life Bless Agency di Surabaya, Selasa (6/10/2015).

Menurutnya, perlambatan ekonomi dalam lingkup nasional maupun global tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan asuransi di kawasan regional, khususnya Surabaya. “Semakin krisis, semakin banyak masyarakat yang ingin diproteksi,” katanya.

Lagipula, lanjut dia, penetrasi industri asuransi di Surabaya masih terbilang rendah. Oleh sebab itu, dia menilai masih ada kesempatan dan ceruk pasar yang sangat besar.

Dia mengklaim pihaknya tidak bersaing dengan perusahan-perusahaan asuransi besar yang telah lama bersarang di Surabaya. Menurutnya, produk asuransi perusahaan merupakan pelengkap dari produk asuransi yang sudah ada di pasaran.

“Produk apa yang belum ada di pasaran ya kami luncurkan. Makanya market kami adalah menengah ke atas yang biasanya sudah memiliki produk asuransi umum lainnya,” tambahnya.

Regional Director Tokio Marine Life Insurance Indonesia Enny Kusuma Irene menuturkan, selama ini segmen menengah atas di Surabaya mayoritas mengincar tiga produk unitlink andalan perusahaan, mulai dari asuransi jiwa seumur hidup hingga proteksi kesehatan. Mereka antara lain Maximum Investment Plan, Wealth Accumulation dan Max Medicare.

“Produk Maximum Invesment Plan itu paling diincar karana sistemnya investasi nasabah di tahun pertama bisa 60% dan di tahun kedua full 100%,” terangnya.

Enny menambahkan omzet di kantor cabang regional yang dia kelola, 90% nya disumbang dari produk tersebut. Kantor cabang tersebut meliputi Malang, Makasar, Bali dan dua kantor di Surabaya. Sedangkan sisanya berupa produk tradisonal dan syariah.

Director and Chief Distribution Officer Tokio Marine Life Insurance Indonesia Fachrizal Octavianus mengatakan perusahaan berkomitmen mengeluarkan produk yang berbeda, unik dan diminati kalangan premium. Hal itu diakuinya sebagai metode bertahan di industri asuransi.

“Usia kami di Indonesia baru tiga tahun. Market share kami saja masih di bawah 1%. Namun kami optimis mampu menjaring market dengan strategi kami sendiri,” katanya.

Sejak tiga tahun didirikan, perusahaan yang berbasis di Jepang itu telah merekrut 3.000 tenaga pemasaran berlisensi secara nasional. Adapun jumlah agen di Surabaya mencapai 500 orang. Perusahaan juga menggandeng dua pengelola asuaransi yang dinilai handal yaitu BNP Paribas dan Schroder.

Tokio Marine Life Insurance Indonesia bekerja sama dengan dua bank internasonal sebagai penyimpan dana nasabah, yaitu CitiBank dan Deutsche Bank.

“Bulan depan kami juga bakal melansir dua produk baru lagi yang unik berupa Investasiku dan Proteksiku.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini