Pendanaan Bandara Kertajati Andalkan Kocek Pemprov Jabar

Bisnis.com,06 Okt 2015, 20:15 WIB
Penulis: Abdalah Gifar
Rencana induk Kertajati Aerocity/Ilustrasi-skycrapercity.com

Bisnis.com, BANDUNG—Pendanaan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan bertumpu lebih besar kepada suntikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Direktur Keuangan dan Investasi PT BIJB Jenal Kaludin menyatakan Pemprov Jabar telah menyatakan komitmennya untuk memberikan suntikan modal sebesar Rp2,5 triliun sebagai modal dasar yang akan digelontorkan secara bertahap.

“Sampai dengan 2015 ini komitmennya di APBD murni sebesar Rp350 miliar total akumulasi. Kami sudah mengajukan juga untuk 2016 sebagai tambahannya,” ujarnya kepada Bisnis.com selepas acara Penguatan Peran Perbankan Syariah dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, di Universitas Padjadjaran Bandung, Selasa (6/10/2015).

Semula pembiayaan untuk pembangunan bandara yang ditargekan akan memulai groundbreaking pada November 2015 tersebut, yaitu 30% dari dana equity pemegang saham dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jabar dan 70% dari kredit sindikasi bank.

Dia menuturkan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan tahap pertama pada 2016-2017 yakni untuk membangun terminalnya saja dibutuhkan dana sekitar Rp2,5 triliun. “Sekarang sudah progresif, kami sudah membangun runway, taxiway, dan dari sisi darat.”

Sesuai rencana pembangunan bandara, tahap I A yang ditargetkan selesai 2017 dikerjakan akan menyedot dana sebesar Rp2,5 triliun, sementara tahap I B membutuhkan dana mencapai Rp1,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini