Bisnis.com, JAKARTA -- Simpanan giro di bank tumbuh lebih tinggi dibandingkan simpanan tabungan dan simpanan berjangka atau deposito.
Berdasarkan data analisis uang beredar M2 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, per Agustus 2015 total nilai dana pihak ketiga yang dihimpun bank-bank nasional tercatat senilai Rp4.216,3 triliun yang terdiri dari giro senilai Rp977,4 triliun, tabungan senilai Rp1.256 triliun, dan simpanan berjangka atau deposito senilai Rp1.982,9 triliun.
Kendati secara nominal lebih rendah dibandingkan tabungan dan deposito, secara pertumbuhan, simpanan giro lebih tinggi dibandingkan dua jenis simpanan lainnya, yakni sebesar 24,8% secara tahunan.
Adapun tabungan tumbuh sebesar 4,2% dibandingkan Agustus tahun lalu dan deposito tumbuh 12,9% secara year on year.
Direktur Consumer Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hery Gunardi menuturkan saat ini pertumbuhan giro perseroan lebih tinggi dibandingkan tabungan.
"Pertumbuhan giro kami lebih tinggi dibanding tabungan, kemungkinan ini karena pengusaha sedang tidak ekspansif. Sehingga, uangnya lebih banyak disimpan dulu ke giro," ucapnya di Jakarta, Senin (5/10/2015).
Berdasarkan laporan keuangan bulanan perseroan, per Agustus 2015 simpanan giro tercatat tumbuh sebesar 33,37% dengan nominal Rp158,29 triliun atau naik dari Rp118,68 triliun pada Agustus tahun lalu.
Sedangkan tabungan mengalami peningkatan sebesar 5,79% dari Rp199,54 triliun menjadi Rp211,10 triliun dan deposito meningkat sebesar 17,51% dari Rp191,90 triliun menjadi Rp225,51 triliun.
Selain itu, Hery menilai pertumbuhan giro yang tinggi ini disebabkan oleh strategi perseroan yakni sector solution dan value chain atau menggarap sektor dari hulu ke hilir.
"Kami menggarap dari produsen hingga retailer. Ini impact-nya bisa sukses meningkatkan giro karena tidak hanya perusahaan hulu saja yang menyimpan dana ke kami," kata Hery.
Hingga akhir tahun, bank berlogo pita emas ini menargetkan porsi CASA sebesar 65% dibandingkan total penghimpunan dana pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel