Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BII) menyatakan siap dan berkomitmen dalam membantu pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia.
Presiden Direktur Bank Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan pihaknya mendukung pembiayaan proyek infrastruktur yang menjadi program Kabinet Kerja hingga tahun 2019.
"Komitmen pembiayaan, Maybank terus bertumbuh. Kami siap membantu mendanai. Kalau besaran komitmen kami enggak ada target khusus," ujarnya saat acara Invest Asean 2015 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (6/10/2015).
Dalam mendanai proyek infastruktur, pihaknya berkolaborasi dengan bank lain, tidak hanya dengan bank pelat merah saja, melalui kredit sindikasi.
Kendati demikian, pihaknya enggan menyebutkan besaran jumlah dana yang telah diberikan dan disiapkan untuk membantu mendanai proyek infrastruktur di Indonesia.
"Ini hal yang rutin ya, dan kalau ada proyek infrastruktur, itu kami selalu koordinasi. Ini market practice yang sudah lazim. Pastinya ada kolaborasi dengan bank lain untuk ke depannya. Bukan hanya dengan bank BUMN. Ini untuk infrastruktur yang akan menstimulus konsumsi," tutur Taswin.
Selama ini, Maybank Indonesia telah melakukan dukungan pembiayaan di sektor pembangkit listrik, pembangunan bandara, jalan tol hingga maskapai.
"Kita ada pembiayaan di smelter, kemudian pembiayaan airport, ada juga di pembiayaan ketenagalistrikan, dan transportasi. Ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat juga kan," katanya.
Dia menuturkan Maybank Indonesia juga memiliki fokus bisnis mendukung dan bersinergi dengan BUMN yang menerima penugasan pengembangan infrastruktur pemerintah.
"Tahun lalu dan tahun ini masih ada global sukuk Garuda. Ada BUMN lain juga, kami bantu pembiayaan untuk pengembangan infrastruktur," ucap Taswin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel