Bisnis.com, JAKARTA – Parlemen antikorupsi se-Asia Tenggara yang tergabung dalam Southeast Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC) sepakat memilih Tan Sri Zahar Ujang, Ketua Senat Parlemen Malaysia, sebagai Presiden SEAPAC untuk masa bakti dua tahun mendatang.
Dalam rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Nurhayati Ali Assegaf, delegasi Malaysia sempat mengusulkan agar Indonesia melanjutkan kepemimpinan.
Akan teteapi, anggota delegasi parlemen Timor Leste Fernanda Borges kemudian mengusulkan kepemimpinan Malaysia untuk periode selanjutnya.
Setelah delegasi Malaysia menyatakan penerimaan, giliran delegasi Timor Leste yang diminta kesediaannya untuk menjadi vice president.
“Kita tidak akan pernah membiarkan dan menyetujui tindakan korupsi yang dilakukan siapapun. Perjuangan antikorupsi harus kita lakukan disemua tingkatan,” kata Tan Sri dikutip dari situs resmi DPR, Kamis (8/10/2015).
Kursi presiden diserahterimakan dari Fadli Zon, Wakil Ketua DPR kepada Tan Sri Zahar Ujang. Pertemuan SEAPAC berlangsung di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel