Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Sepp Blatter menghadapi skorsing selama 90 hari dari sepak bola apabila hakim etik organisasi sepak bola itu mendukung rekomendasi para jaksa, demikian diungkapkan teman dekat dan mantan penasehat Blatter.
Sosok yang lama menjadi orang kepercayaan Blatter Klaus Stoehlker mengatakan keputusan oleh hakim hans-Joachim Eckert pada skors sementara diperkirakan diputuskan pada Jumat (9/10/2015).
"Tidak ada keputusan final, ini rekomendasi dari bagian bawah Komite Etik kepada bagian atas. Presiden Blatter akan berada di kantornya di FIFA besok," kata Stoehlker, yang menambahi bahwa Blatter telah diinformasikan mengenai perkembangan yang ada.
Juru bicara FIFA mengarahkan pertanyaan kepada para pengacara Blatter yang berasal dari AS, yang tidak merespons permintaan untuk berkomentar.
Juru bicara untuk Eckert menolak berkomentar. Juru bicara untuk Kamar Penyelidikan Komite Etik pun tidak dapat dimintai komentarnya.
Para jaksa Swiss pada bulan lalu membuka penyelidikan kriminal terhadap Blatter terkait kontrak hak-hak televisi Piala Dunia Karibia yang ditandatanganinya, dan pembayaran 2 juta franc Swiss kepada) Michel Platini pada 2011, di mana status Presiden Union of European Football Associations UEFA oleh jaksa agung Swiss masih berada antara saksi dan terduga bersalah.
Keduanya menolak tudingan telah melanggar peraturan meskipun berbagai laporan media mengindikasikan bahwa Platini juga diperiksa oleh Komite Etik.
Terikat dengan peraturan-peraturan kerahasiaan, Komite Etik FIFA tidak berkomentar mengenai apakah Platini sedang menjalani pemeriksaan. Juru bicara Platini belum bisa dimintai komentarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel