Cadangan Devisa Indonesia Turun Ke US$101,7 Miliar

Bisnis.com,09 Okt 2015, 16:31 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Berdasarkan data yang dimiliki oleh Bank Indonesia (BI), hingga akhir September 2015 cadangan devisa (cadev) Indonesia turun ke posisi US$101,7 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, pada Agustus 2015 cadev Indonesia tercatat mencapai US$105,3 miliar.

Penurunan tersebut disebabkan oleh penggunaan cadangan devisa dalam rangka pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah.

 “Hal tersebut sejalan dengan komitmen Bank Indonesia yang telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya guna mendukung terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” katanya (9/10/2015).

Namun demikian, Tirta berujar meskipun mengalami penurunan. posisi cadangan devisa per akhir September 2015 tersebut masih cukup untuk membiayai 7 bulan impor. Sementara itu apabila digunakanuntuk membiaya impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah cadev tersebut dapat digunakan hingga 6,8 bulan ke depan.

Dia menambahkan angka tersebut berada di atas standar kecukupan internasional untuk tiga bulan impor. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini