Putin: Serangan Rusia Ke Suriah Untuk Stabilkan Otoritas Yang Sah

Bisnis.com,12 Okt 2015, 11:09 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Rusia Vladimir Putin membela operasi militer negaranya di Suriah dengan mengatakan serangan pasukan militernya ditujukan untuk "menstabilkan otoritas yang sah" yakni pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Kepada sebuah stasiun TV nasional, Putin juga mengatakan ingin "menciptakan kompromi politik" di Suriah. Dia pun membantah serangan udara Rusia telah memukul kelompok oposisi moderat sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (12/10/2015).

Sementara itu, pasukan Suriah yang didukung militan Hisbullah dari Lebanon dilaporkan mencapai kemajuan penting dalam memukul pasukan pemberontak setelah serangan udara Rusia. Kemenangan itu dilaporkan dicapai di Provinsi Idlib, Hama, dan Latakia.

Rusia menyatakan pesawat tempurnya melancarkan lebih dari 60 serangan atas Suriah dalam waktu 24 jam dengan sasaran kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pertarungan antara ketiga kekuatan saat ini dilaporkan berlangsung di jalan bebas hambatan yang menghubungkan ibu kota Damaskus dengan kota-kota besar lainnya, termasuk Aleppo.

Pasukan pemerintah dilaporkan sedang berupaya merebut kembali Idlib, yang sebagian wilayahnya dikuasai kelompok pemberontak sebelum pasukan Rusia turun tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini