Kampung Janda, Hanya Ada Seorang Cowok Dewasa

Bisnis.com,13 Okt 2015, 04:20 WIB
Penulis: Newswire
Jenazah. /

Kabar24.com, JAKARTA-- Bagi sebuah negara berkembang seperti India, jalanan yang berlubang yang membahayakan pengguna kendaraan sudah merupakan pemandangan biasa.

Tapi, jalan raya yang mulus juga menjadi penyebab tingkat kematian yang cukup tinggi. Ini berlaku bagi sebuah jalan bypass yang membelas sebuah desa di bagian selatan India, Telangana. Jalan raya ini memiliki reputasi buruk karena telah menyebabkan kematian banyak orang yang mencoba melintasinya.

Jalan raya ini dibangun melalui desa Peddakunta telah memisahkan warga di desa tersebut menjadi dua bagian.

Sejak jalan tersebut dibangun pada 2006, Peddakunta dikenal sebagai “kampung janda” karena kini hanya ada satu orang pria dewasa yang tersisa di antara 35 keluarga di sana.

Sementara itu, sebanyak 25 pria dewasa lainnya di Peddakunta telah tewas lantaran tertabrak kendaraan saat tengah menyeberangi jalan raya yang membelah desa mereka.

Selain seorang pria dewasa tersebut, penduduk desa ini hanya terdiri dari para wanita, anak-anak, dan orang tua.

“Suami saya meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan raya dan begitua juga dengan adik lelaki dan ayah saya,” kata Kurra Asli, seorang wanita berusia 23 tahun sambil memegang foto mendiang suaminya.

Dalam foto itu terlihat jenazah suaminya tergeletak di jalanan dengan kaki kiri yang hancur terlindas roda kendaraan.

Warga setempat telah mendesak pemerintah agar membangunkan sebuah jembatan penyeberangan atau underpass agar mereka bisa menyeberangi jalan yang terdiri dari empat jalur itu dengan aman.

Tapi, para janda di desa itu mengatakan bahwa permintaan mereka tak pernah didengar.

“Tak ada yang mau membantu kami. Semua orang hanya datang untuk mengambil foto dan video dan kemudian pergi,” kata K. Maani, seorang janda berusia 38 tahun.

India memang dikenal memiliki sejumlah jalan yang paling mematikan di dunia dengan lebih dari 230 ribu korban tewas setiap tahunnya berdasarkan datar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pakar transportasi menilai tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas tersebut disebabkan oleh kondisi jalan yang buruk, pengemudi yang tak terlatih, dan pengemudi yang ceroboh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini