Ini Dia 4 Calon Kawasan Wisata Baru di Kabupaten Garut

Bisnis.com,13 Okt 2015, 15:25 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG --Garut yang selama ini dikenal dengan kawasan wisata dan kawasan wisata belanja Sukaregang, sebentar lagi akan memiliki kawasan wisata baru.

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, segera mengembangkan empat kawasan hutan untuk dijadikan objek wisata alam hutan yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Taman wisata alam hutan itu berusaha kita kelola dengan benar karena potensinya luar biasa," kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Garut, Sutarman kepada wartawan, Selasa (13/10/2015).

Ia menuturkan, pengembangan wisata itu merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Garut dalam menggali potensi pariwisata di sektor alam hutan.

Ia menyebutkan, kawasan hutan yang masuk perencanaan wisata yaitu Hutan Citiis di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, kemudian hutan Kamojang di Kecamatan Samarang, Hutan Talaga Bodas di Kecamatan Pangatikan, dan Hutan Papandayan di Kecamatan Cisurupan.

"Hutan yang akan didorong menjadi wisata hutan baru empat titik yaitu Citiis, Papandayan, Talaga Bodas, sama Kamojang," katanya.

Ia mengatakan, program pengembangan wisata itu rencananya mengajak kerjasama Perum Perhutani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang memiliki kewenangan dalam mengelola hutan tersebut.

Menurut dia, selama ini hutan di Garut yang cukup luas belum memberikan dampak manfaat bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Hutan di kita luas tapi belum ada manfaat besar buat masyarakat," katanya.

Rencananya objek wisata hutan menyuguhkan tempat untuk berkemah, permainan petualangan, dan pemandangan alam hutan.

Sutarman berharap wisata hutan itu menjadi bagian cara menjaga dan melestarikan hutan sekaligus mengawasi dari aksi perambahan hutan secara liar.

"Masyarakat bisa menjaga hutan, pemandu wisata di sana bersama petugas juga bisa sama-sama menjaga kelestarian hutan dari aksi perambahan hutan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini