Lulusan Perguruan Tinggi Diharapkan Bantu Atasi Kekurangan Guru

Bisnis.com,13 Okt 2015, 06:21 WIB
Penulis: Yulianisa Sulistyoningrum
Ilustrasi/JIBI

Kabar24.com, JAKARTA -- Banyaknya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan atau LPTK yang kurang bermutu untuk mencetak tenaga pendidik yang berkualitas, menjadikan Indonesia kekurangan guru dengan kualitas yang baik.

Untuk itu, lulusan perguruan tinggi di laur LPTK diharapkan mampu membantu mengatasi ketimpangan jumlah guru berkualitas di Indonesia.

Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Dirjen GTK Kemendikbud) Sumarna Surapranata mengatakan bahwa keterlibatan perguruan tinggi diluar LPTK merupakan inisiasi yang baik untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

"Tidak masalah lulusan perguruan tinggi menjadi guru. Itu sesuai dengan pasal 9 UU 14/2005 tentang guru dan dosen," Kata Pranata saat dihubungi, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Menurut Pranata, calon guru dapat berasal dari lulusan LPTK maupun perguruan tinggi diluar LPTK. Tetapi, untuk mendapatkan profesi pendidik harus dilakukan oleh LPTK terakreditasi yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

"Jadi tidak apa-apa S1 atau D4 dan punya sertifikat pendidik memiliki hak yang sama untuk menjadi guru sebagaimana amanat pasal 12 UU No.14 tahun 2005," tuturnya.

Terkait imbauan kepada perguruan tinggi diluar LPTK untuk menyalurkan lulusannya menjadi tenaga pendidik, dikatakan Pranata, hal tersebut tidak diperlukan. Karena menurutnya, menjadi seorang guru merupakan panggilan jiwa.

"Jadi tergantung kepada masing-masing. Sekarang banyak lulusan perguruan tinggi yang mau menjadi guru," ungkapnya.

Menurut data kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akses pendidikan di Indonesia masih perlu mendapat perhatian. Sementara dari sisi kualitas guru dan komitmen mengajar terdapat lebih dari 54% guru memiliki standar kualifikasi yang perlu ditingkatkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini