Lima BUMN Diprediksi Rugi

Bisnis.com,13 Okt 2015, 02:08 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Antam/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Lima BUMN diproyeksi merugi tahun ini akibat pelemahan harga komoditas dan depresiasi rupiah. 

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menyebut, lima BUMN itu antara lain PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM). 

"Dari 119 BUMN, mungkin hanya lima yang rugi, dengan catatan kurs tidak menembus Rp14.000 karena akan membuat PLN menjadi rugi," kata Imam, Senin (12/10/2015).

Menurutnya, jika realisasi rata-rata kurs rupiah tahun ini di bawah Rp14.000 per dolar Amerika Serikat, maka PLN akan untung.

PLN, kata Imam, dapat mempertahankan profit jika rupiah bergerak stabil di kisaran Rp13.400 per dolar AS hingga akhir tahun. 

"Kami sedang simulasi terus. Harapannya PLN ada dividen terus (ke negara), tapi PLN kan mengemban beban berat, terkait proyek elektrifikasi, proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt," ujarnya. 

Awal bulan ini, Kementerian BUMN memproyeksi 67 perusahaan pelat merah membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp141,5 triliun, di bawah target Rp165,4 triliun tahun ini (Bisnis, 2/10/2015).

Rinciannya, 17 BUMN go public meraih laba Rp87,03 triliun, sedangkan BUMN non go public Rp54,52 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini