Bisnis.com, DENPASAR--PT Pertamina Marketing Operation Region V berencana sampai akhir Oktober 2015 menambah 5 hingga 10 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bali yang menyediakan Pertalite.
Sales Executive Retail Pertamina Wilayah IX Bali, M. Ivan Syuhada mengatakan, saat ini sudah terdapat 30 SPBU di Bali yang menyediakan Pertalite sebagai solusi bahan bakar yang ramah untuk mesin kendaraan.
"Kami melihat animo masyarakat Bali terhadap Pertalite ini cukup tinggi, harganya yang juga cenderung lebih murah dibanding Pertamax menjadi salah satu faktor banyak masyarakat yang mulai beralih dari Premium ke Pertalite. Target kami hingga akhir Oktober 2015 ini bisa tercapai 40 SPBU yang menyediakan Pertalite," jelasnya di Denpasar, Selasa (13/10/2015).
Saat ini konsumsi Pertalite rata-rata per hari mencapai 100 kiloliter. Tiap SPBU mendapatkan jatah 7 - 9 kiloliter setiap harinya. Hal tersebut yang membuat Pertamina menargetkan untuk terus menambah SPBU khususnya di kabupaten-kabupaten yang belum menyediakan Pertalite, lanjutnya.
"Kami ingin semua SPBU yang ada di Bali bisa menyediakan Pertalite karena melihat animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap bahan bakar ini dan yang menjadi pekerjaan rumah kami adalah harus bisa terus memastikan ketersediaan di setiap kabupaten," tuturnya.
Sementara itu, dia menambahkan, untuk Solar yang sejak awal Oktober 2015 telah mengalami penurunan harga, jumlah konsumsinya di Bali tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
"Bali ini bukan daerah industri dan yang menjadi andalan adalah pariwisata yang mana tidak terlalu membutuhkan Solar. Terkait penurunan harga Solar tersebut kami mengikuti kebijakan dari pusat sesuai dengan arahan pemerintah. Sekarang ini konsumsi Solar di Bali mencapai 600 kiloliter per harinya," papar Ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel