DKI Kerahkan SKPD Tangani Permukiman Kumuh

Bisnis.com,13 Okt 2015, 20:08 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Mendekati 2018, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta seluruh kawasan DKI Jakarta semakin bersih, rapi, dan kemiskinan menurun.

"[Pada] 2016 tidak boleh ada yang rusak. Saya tidak ingin ada galian di bawah trotoar mencelakakan orang. Itu bisa membuat kami dituntut kalau celaka, apalagi kalau ada lampu yang padam, dan orang [penyandang] disabilitas masuk, kami bisa dituntut," ujar Djarot di ruang rapat Wagub DKI, Balai Kota, Selasa (13/10/2015).

Djarot lalu meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan kajian untuk menangani masalah permukiman kumuh di DKI Jakarta.

Saat ini Pemprov DKI dihadapkan dengan dua solusi penataan wilayah kumuh yakni menggunakan tanah negara dan normalisasi pembongkaran untuk dipindahkan ke rumah susun.

Djarot mengusulkan alternatif lain menata rumah susun antara lain dengan kampung deret.

"Ini Ibu Kota negara kotor sekali? Karena kita membiarkan ruangan-ruangan itu kosong, tidak dicat, kita biarkan terlalu lama sehingga mereka corat-coret itu. Ada seniman jalan mau bantu, mau kerja bakti untuk membuat [seni] graviti di ruang-ruang dan catnya bagus," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini