Bisnis.com, JAKARTA – Produk bahan bangunan dan Infrastruktur Indonesia mencatat nilai kontrak sekitar US$2,41 juta dalam pameran Infrastruktur yang berlangsung pada 5 – 7 Oktober 2015, di Muscat, Oman.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan, para pengusaha di Oman yang tengah membangun aneka megaproyek infrastruktur menanggapi positif promosi yang dilakukan secara besar-besaran oleh Indonesia.
Menurut dia, faktor kualitas dan harga menjadi daya saing produk bahan bangunan dan infrastruktur Indonesia. Dalam pameran tersebut, Indonesia dibanjiri order baik sebagai agen maupun supplier. Produk yang banyak diminati antara lain keramik, home appliance, wooden flooring, serta kabel.
“Kesuksesan ini telah mengubah persepsi Indonesia menjadi negara pengekspor building material, sekaligus membuktikan bahwa produk Indonesia dapat diandalkan. Kami optimistis Oman akan menjadi pangsa pasar building material dan infrastruktur yang sangat potensial,” kata Nus, Selasa (13/10/2015).
Nus meyakini promosi akan menjadi kunci peningkatan ekspor nasional. Untuk itu menurutnya, pemerintah akan terus melakukan penetrasi melalui berbagai pameran dan promosi di sejumlah negara di luar negara-negara tujuan ekspor utama produk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel