HASTO KRISTIYANTO: Jokowi Fokus Kerja Ketimbang Mikirin Reshuffle

Bisnis.com,16 Okt 2015, 14:47 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto./Antara-Reno Esnir

Kabar.com, JAKARTA --- PDI Perjuangan meyakini Presiden Joko Widodo saat ini lebih fokus bekerja bersama kabinet untuk menyelesaikan persoalan ekonomi ketimbang memikirkan masalah perombakan (reshuffle) kabinet.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu di sela-sela acara silahturahmi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Luhut B Panjaitan dengan pemimpin parpol di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

"Dengan pernyataan-pernyataan Presiden, pemerintah saat ini lebih fokus terhadap konsolidasi bagaimana mengatasi masalah perekonomian (dibandingkan reshuffle). Dan memang syarat dari reshuffle itu menghindari risiko politik baru," kata Hasto.

Hasto mengatakan PDIP memandang dalam situasi sekarang ini pemerintah sebaiknya tetap fokus menyelesaikan tantangan sektor ekonomi dari pada berbicara aspek-aspek yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.

"Kami tidak pernah campur tangan (dalam reshuffle). Presiden tentu melakukan berdasarkan pertimbangan matang, tapi saat ini pemerintah berdasarkan pernyataannnya lebih fokus konsolidasi," tekan Hasto.

Sedangkan terkait wacana masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kabinet, PDIP mengatakan secara umum akan mendukung segala hal yang memberikan kemanfaatan bagi konsolidasi pemerintahan, dan mampu mempercepat program pembangunan.

"Dukungan politik PAN kan juga sudah disampaikan pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN)," jelas Hasto.

Sementara itu acara silahturahmi Menkopolhukam dengan partai politik Jumat siang dihadiri juga Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, perwakilan seluruh partai politik dan sejumlah tokoh lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini