Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno mempromosikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di hadapan para kyai yang berkumpul di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.
Rini mengatakan proyek transportasi massal tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di Jawa Barat.
Menurutnya, kawasan yang perlu dikembangkan antara lain Bandung Selatan dan Bandung Barat. "Perlu diciptakan sentra-sentra baru, supaya daerah-daerah ini dapat menarik perhatian orang," katanya dalam dialog dengan sejumlah kyai, Jumat (16/10/2015).
Rini mengharapkan masyarakat Jabar dapat terlibat dalam proyek kereta cepat. Proyek itu, sambungnya, diperkirakan dapat memperkerjakan 39.000-60.000 orang. Sebagian besar jalur kereta cepat itu bakal berada di Jabar.
"Kita akan kerja sama dengan China nanti," katanya.
Rini mengatakan proyek kereta cepat ini merupakan yang pertama kali dibangun di Indonesia sekaligus Asia Tenggara. Rini yakin proyek tersebut dapat digarap dengan menggunakan sebagian besar komponen lokal.
Seperti diketahui, proyek kereta cepat itu akan digarap oleh BUMN seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,. PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Perkebunan Nusantara VIII dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asal China.
Rini menegaskan proyek tersebut tidak akan menggunakan dana APBN karena skema kerja samanya merupakan antarperusahaan (business to business).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel