Produsen Rokok Minta Peningkatan pasokan Tembakau Lokal

Bisnis.com,18 Okt 2015, 20:43 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Pabrik rokok. /samperna.com

Bisnis.com, JAKARTA—Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia meminta pemerintah mendukung pengembangan pasokan tembakau lokal guna memenuhi kebutuhan produksi rokok nasional.

Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Ismanu Soemiran mengharapkan pemerintah melakukan intensifikasi lahan untuk menanam tembakau jenis virginia. Selama ini, tembakau virginia—sebagai bahan baku SKM dan SPM banyak dihadirkan dari impor karena ketersediaan dalam negeri minim.

“Tidak bisa langsung dilarang untuk impor, karena pasokan dalam negeri minim. Makanya kami mengharapkan Kementerian Pertanian melakukan intensifikasi, tiga tahun optimis dapat panen,” tuturnya, belum lama ini.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Industri Minuman dan Tembakau Kemenperin Faiz Ahmad mengatakan pertumbuhan IHT jenis sigaret kretek mesin pertumbuhannya melejit daripada sigaret kretek tangan. Menurutnya, itulah mengapa permintaan tembakau virginia—sebagai bahan baku SKM dan SPM banyak dihadirkan dari impor tidak bisa ditekan.

Data Kemenperin menunjukkan, kebutuhan tembakau tahun ini mencapai 434.753,96 ton sementara cengkeh 144.377,16 ton pada 2015. Sementara itu, kebutuhan tembakau virginia dan rajangan diproyeksi berimbang. Untuk jenis virginia sendiri, impornya mencapai 120.270 ton.

“Permintaan virginia tidak sepenuhnya bisa dihadirkan dari lokal, harus impor. Karena pertumbuhan permintaan jenis yang tidak menggunakan tembakau rajangan meningkat tinggi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini