Pelaku Industri Perhotelan Diminta Tingkatkan Etos Kerja

Bisnis.com,19 Okt 2015, 16:03 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengharapkan para pelaku industri perhotelan, salah satunya front liners, dapat meningkatkan etos kerjanya untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mendatang.

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua PHRI Bali mengatakan, ada dua hal yang perlu diperhatikan yakni dari sisi kemampuan teknisnya kemudian untuk administrasinya diperlukan sertifikat kompetensi yang harus dimiliki untuk menghadapi persaingan nantinya.

"Kita kan berkompetensi tidak hanya di dalam negeri saja. Dengan MEA ini nantinya akan memberikan ruang kepada para anggota MEA yang ditambah dengan China untuk ikut juga mengambil bagian," ujarnya di Denpasar, Senin (19/10/2015).

Dia menambahkan bahwa ada tiga hal yang diperlukan untuk berprestasi, pertama pengetahuan dari pendidikan formal yang didapatkan oleh orang Bali sudah luar biasa, kemudian lingkungan juga sudah mereka kuasai.

"Yang ketiga adalah etos kerja mereka yang dirasa masih cukup rendah. Ini harus diperhatikan dan harus terus ditingkatkan agar nanti dapat bersaing dengan para pekerja dari luar Indonesia," paparnya.

Ia mengingatkan, dengan berlakunya MEA nanti, pelaku industri perhotelan harus berhati-hati khususnya menghadapi pekerja yang berasal dari Singapura dan Malaysia karena mereka sudah menguasai bahasa Inggris.

"Dengan persaingan kita di Bali ini melalui peningkatan jumlah kamar yang sangat luar biasa ini sekaligus mengukur kemampuan kita. Kami berharap, dengan pertemuan serta kegiatan uji kompetensi yang rutin dilakukan dapat meningkatkan kemampuan serta mengukur bagaimana posisinya," terang Oka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini