Kabar24.com, JAKARTA--Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan akan mendapatkan kursi dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Akan tetapi siapa yang pantas digeser dan siapa yang akan menggantikannya masih belum jelas.
Menurut politisi PKB di DPR, Lukman Edi, porsi kementerian yang pantas digeser itu adalah dari menteri yang berasal dari PDI Perjuangan. Alasannya, kader PDI Perjuangan yang menjadi menteri sudah terlalu banyak.
"PDIP harus berani berkorban agar pemerintahan sekarang kuat," ujar Lukman di Gedung DPR, Selasa (20/10/2015).
Sedangkan portofolio menteri lainnya yang harus digeser adalah kalangan profesional, ujar Wakil Ketua Komisi II DPR. Pasalnya, banyak menteri profesional juga merupakan kader-kader PDI-Perjuangan.
"Lalu yang kedua itu Profesional. Apalagi banyak menteri profesional yang berasal dari PDIP," ujarnya.
PAN sebelumnya merekomendasikan lima nama agar masuk dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Kelima nama itu di antaranya Eddy Soeparno, Taufik Kurniawan, Asman Abnur, Didik J Rachbini, dan Hanafi Rais. Namun, menurut informasi, PAN hanya akan medapatkan jatah satu menteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel