Lemah di Bidang Ekonomi, Masyarakat Tidak Puas dengan Jokowi

Bisnis.com,20 Okt 2015, 23:39 WIB
Penulis: Novie Isnanda Pratama
Presiden Joko Widodo (kanan) menjawab sejumlah pertanyaan dari perwakilan siswa sekolah dasar se-Jabodetabek yang berperan sebagai reporter cilik di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/10)./Antara

Kabar24.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK rendah, khususnya bidang ekonomi.

Hal tersebut dikatakan setelah merilis hasil jajak pendapat yang dilakukan Poltracking Indonesia terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi.

"Terendahnya adalah di bidang ekonomi. Yang puas hanya 22 persen responden," ujarnya kepada sejumlah wartawan di Jakarta Selasa (20/10/2015).

"Kita juga menanyakan ke publik mengenai keberhasilan pemerintah dan penanganan masalah-masalah kebangsaan. Misalnya soal penyelesaian pengentasan kemiskinan yang masih dianggap belum berhasil atau gagal," tambahnya.

Dalam hasil jajak pendapat tersebut juga mengidentifikasikan bahwa pemerintah masih belum dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Pemerintah juga belum bisa menstabilisasi harga kebutuhan pokok, lapangan pekerjaan dan sebagainya. Jadi ini yang dianggap tingkat ketidak puasannya paling tinggi," jelas Hanta.

Namun, dia mengatakan hasil jajak pendapat itu mestinya dijadikan masukan untuk Pemerintahan Jokowi-JK agar kedepannya dapat ditingkatkan.

"Mungkin ini menjadi masukkan. Tingkat kepuasan kepada presiden hanya 45 persen. Sedangkan untuk Wapres hanya 42 persen. Jadi, penilaian publik ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini