Harga Lahan Naik Terus. Pengembang Sulit Bangun Rumah Murah

Bisnis.com,20 Okt 2015, 13:44 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BEKASI -- Asosiasi perusahaan pengembang, Realestat Indonesia menyebut pembangunan rumah murah untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah mengalami keterbatasan lahan.

Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman mengatakan harga lahan terus mengalami kenaikan sementara plafon harga rumah subsidi maksimal naik 5%-6% sesuai ketentuan pemerintah.

"Pemerintah harus menjamin ketersediaan lahan. Bagi pengembang, lahan adalah bahan baku produksi," ujarnya dalam temu anggota REI Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Amran menuturkan, pengembang sulit membangun rumah yang harganya dipatok pemerintah jika harga lahan terus mengalami kenaikan. Dia menekankan, pengembang bisa menjamin harga unit tetap murah jika harga lahan bisa ditekan.

Menurut Amran, para pengembang di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta menyumbang 50% pembangunan rumah murah.

Secara keseluruhan, anggota REI tengah membangun 138.000 unit rumah hingga September 2015.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini