Perekonomian Turun, Shortfall Pajak Diproyeksi Melebar Lagi Jadi Rp150 Triliun

Bisnis.com,21 Okt 2015, 14:35 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Selisih antara target dan realisasi penerimaan pajak diproyeksi melebar menjadi Rp150 triliun sejalan dengan aktivitas ekonomi yang kian menurun.

Proyeksi shorfall kian lebar, padahal pemerintah belum lama merevisi ke atas perkiraan shortfall dari Rp120 triliun menjadi Rp140 triliun pekan lalu. Adapun target penerimaan pajak nonmigas --pajak yang dihimpun oleh Ditjen Pajak -- tahun ini Rp1.245 triliun.

"Melihat kondisi ekonomi yang terus menurun dan dolar yang menguat, kami perkirakan (shortfall) akan membengkak jadi Rp150 triliun," kata Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito seusai menghadiri Forum Chief Finance Officer BUMN, Rabu (21/10).

Pelebaran shortfall akan membuat defisit anggaran kian menganga dari 2,23% --proyeksi defisit terakhir -- tetapi Sigit menjamin pemerintah telah memitigasi risiko pelebaran.

"Lewat pembiayaan, baik melalui penjualan sukuk maupun SUN," ujarnya.

Hingga September, realisasi penerimaan pajak nonmigas Rp646,55 triliun atau hanya 51% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini