MAHASISWI UI DICULIK: Penculik Minta Izin Sebelum Bekap Mulut Safira

Bisnis.com,22 Okt 2015, 09:12 WIB
Penulis: Newswire
Kampus Universitas Indonesia (UI)/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA-- Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru membeberkan, beberapa pengakuan mahasiswi Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang menjadi korban penculikan, Safira Permatasari.

Polisi meminta keterangan Safira pada Senin (19/20/2015).

"Dia ini cerdas sekali. Dia ingat semua kejadian yang dialami dengan detail," kata Audie saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2015).

Dikatakan, saat kembali ke pelukan orangtuanya, Safira berada dalam kondisi yang sehat dan aman.

"Para penyekap ini hanya melaksanakan perintah dari otak komplotan mereka dan tidak melakukan hal-hal di luar tugas mereka," ucap Audie.

Audie menjelaskan, menurut pengakuan Safira, dia tidak pernah disentuh para pelaku. Bahkan para pelaku memberinya tempat tidur yang cukup baik.

"Aku enggak diapa-apain, Om. Mereka baik-baik," tutur Audie menirukan pernyataan Safira.

Menurut Safira,20, saat hendak menyekap mulutnya, para pelaku meminta izin lebih dulu.

"Aku bekap mulut kamu dulu, ya. Aku foto untuk lapor," kata Audie menirukan perkataan para penyekap kepada Safira.

Safira diculik sekelompok pria di sekitar Lenteng Agung saat hendak menuju kampusnya di Depok. Para penculik yang meminta uang tebusan US$ 1 juta tersebut kemudian membawa Safira ke Puncak, Bogor.

Saat ini polisi telah menetapkan tiga tersangka penculikan ini. Selain itu, polisi masih memburu lima penyekap Safira yang masih berkeliaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini