KURS RUPIAH 22 OKTOBER: Akhirnya Jawara di Asia, Mata Uang Garuda Naik Tertinggi

Bisnis.com,22 Okt 2015, 16:49 WIB
Penulis: Sukirno
Rupiah ditutup menguat/JIBI

Bisnis.com,  JAKARTA—Mata uang Garuda menjadi jawara di kawasan regional Asia dengan apresiasi tertinggi 0,61% ke level Rp13.640/US$ setelah beberapa waktu terakhir terus tertekan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan di pasar spot hari ini, Kamis (22/10/2015), kurs rupiah terapresiasi 0,61% atau 84 poin ke level Rp13.640/US$ di tengah bervariasinya mata uang regional Asia.

Kurs rupiah bergerak pada level terkuat Rp13.510/US$ dan terlemah Rp13.746/US$. Nilai tukar rupiah tercatat masih terdepresiasi 9,18% sejak awal tahun.

Penguatan rupiah diikuti dolar Singapura yang menguat 0,15% dan bhat Thailand yang terapresiasi 0,1%. Sebaliknya, won Korea Selatan terdepresiasi 0,53% dan yuan China terkoreksi 0,27%.

Pada saat bersamaan, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 56 poin atau 0,41%.

Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor di level Rp13.640/US$, dari kurs sebelumnya Rp13.696/US$.

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan  nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini merespons paket kebijakan ekonomi V yang rencananya dirilis hari ini, Kamis (22/10/2015).

"Fokus ke faktor global akan sedikit teralihkan oleh pengumuman paket kebijakan V pemerintah pada hari ini," kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (22/10/2015).

Adapun, kurs transaksi BI dipatok Rp13.708/US$ untuk kurs jual. Sedangkan, kurs beli dipatok Rp13.572/US$.

Seperti diketahui, Bank Indonesi terus mengintervensi pasar uang dengan menggelontorkan cadangan devisa. Tercatat, cadangan devisa (Cadev) per 30 September lalu sebesar US$101,72 miliar.

BI telah menguras Cadev sebesar US$6,33 miliar setara dengan Rp88,62 triliun hingga akhir September. Posisi Cadev pada Juli 2015 mencapai US$107,55 miliar.

Sebelumnya, BI juga kembali menetapkan suku bunga acuan atau BI Rate pada level 7,5%. Begitu pula dengan suku bunga deposito 5,5% dan pinjaman 8%.

 

Berikut kurs rupiah di pasar spot:

 

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

22/10/2015

13.640

+0,61

21/10/2015

13.724

-0,30

20/10/2015

13.683

-1,21

19/10/2015

13.517

+0,17

16/10/2015

13.540

-0,91

Sumber Bloomberg, diolah.

 

Berikut kurs Jisdor Bank Indonesia:

Tanggal

Level (Rp/US$)

Perubahan (%)

22/10/2015

13.640

+0,40

21/10/2015

13.696

-0,45

20/10/2015

13.634

-0,52

19/10/2015

13.563

-0,21

16/10/2015

13.534

-1,85

 

 

Sumber Bank Indonesia, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini