Skandal Korupsi FIFA: Marin Setuju Diekstradisi ke AS

Bisnis.com,29 Okt 2015, 09:21 WIB
Penulis: Newswire
Jose Maria Marin/Reuters-Jorge Adorno

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Jose Maria Marin telah setuju diekstradisi ke AS terkait skandal korupsi dan penipuan yang menghantam FIFA, demikian diumumkan jaksa Swiss di Jenewa pada Rabu waktu setempat (28/10/2015).

Dia ditangkap polisi Swiss di Zurich bersama dengan enam ofisial Federation Internationale de Football Association (FIFA) lainnya pada 27 Mei 2015, berdasarkan permintaan penahanan dari Amerika Serikat.

Marin dituding menerima suap bernilai jutaan dolar AS dari perusahaan-perusahaan pemasaran olahraga terkait dengan penjualan hak-hak pemasaran untuk turnamen Copa America 2015, 2016, 2019, dan 2023, dan untuk Piala Brasil (Copa do Brasil) dari periode 2013 sampai 2022.

Pria berusia 83 tahun tersebut, yang memimpin Confederacao Brasileira de Futebol (CBF) pada Maret 2012 hingga April 2015, dituding membagi suap tersebut dengan tiga ofisial sepak bola lainnya.

Sebelumnya para pengacara Marin menentang ekstradisinya ke AS, namun ia sekarang telah menyetujui hal itu pada persidangan Selasa, kata Kantor Pengadilan Federal Swiss (FOJ).

"Di bawah Pasal Bantuan Timbal-Balik Swiss, mantan ofisial sepak bola harus ditempatkan di tahanan di pengawalan polisi AS dan dibawa ke AS dalam waktu sepuluh hari," tambah FOJ dalam pernyataannya.

Seperti Marin, mantan wakil presiden FIFA Jeffrey Webb juga telah setuju untuk diekstradisi ke AS. Ia telah diserahkan ke otoritas-otoritas AS pada 15 Juli.

Lima ofisial sepak bola lainnya yang ditahan pada Mei masih menolak ekstradisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini