POLISI: Buruh Ikut Urai Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek

Bisnis.com,30 Okt 2015, 17:49 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Ribuan buruh unjuk rasa menuju Istana Presiden, Jakarta. Selasa (1/9/2015)/Reuters

Bisnis.com, BEKASI - Pandangan negatif yang menyebut aksi unjuk rasa buruh selalu menjadi penyebab kemacetan terbantahkan di tol Jakarta-Cikampek.

Kapolresta Bekasi Kombes Pol Awal Chairuddin menepis kabar adanya penutupan di KM 14 Tol Jakarta-Cikampek oleh ratusan buruh asal wilayah setempat yang tengah berangkat menuju Jakarta, Jumat (30/10/2015) siang.

"Tidak ada penutupan tol siang tadi. Kemacetan yang terjadi di KM 14 justru diakibatkan adanya kecelakaan lalu lintas," katanya, di Cikarang, Jumat.

Kecelakaan lalu lintas itu dialami pengendara truk tanah dari arah Cikampek menuju Jakarta yang terguling di KM 14, tepatnya di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Truk tersebut terguling akibat sopir yang tidak fokus dalam berkendara sehingga badan kendaraan terbalik dengan posisi miring 90 drajat.

Tanah yang dibawa oleh truk tersebut pun berhamburan di badan tol sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.

"Jadi di tol macet sehingga bus yang membawa buruh dari Kabupaten Bekasi pun terkena imbasnya," katanya.

Kondisi itu membuat para buruh di dalam bus berhamburan keluar karena merasa kepanasan jika berdiam di dalam bus.

"Kebetulan bus yang mereka tumpangi tidak dilengkapi pendingin (AC), sehingga buruh tersebut memilih untuk mencari udara ke luar kendaraan," katanya.

Awal mengatakan, sebagian pengguna jalan ada yang menganggap kondisi kemacetan jalan itu diakibatkan aksi blokade buruh.

"Kaum buruh justru membantu mengurai kemacetan lalu lintas di sekitar tol dan setelah arus lancar lagi, mereka kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta," demikian Awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini