Kinerja Kalbe Farma Tertekan Situasi Makro

Bisnis.com,01 Nov 2015, 20:34 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyatakan perlambatan kinerja perseroan terjadi seiring dengan situasi makro yang kurang kondusif, terutama pelemahan daya beli dan fluktuasi nilai tukar rupiah.
 
Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Vidjongtius mengatakan pelemahan daya beli ditambah dengan dampak penarikan salah satu obat resep serta pengakhiran kontrak distribusi dengan salah satu prinsipal pihak ketiga sejak 2014 menekan kinerja penjualan bersih. 
 
"Di tengah kondisi sulit, kami melanjutkan strategi untuk mendorong inovasi sebagai penggerak pertumbuhan di masa mendatang, terutama menawarkan produk dan jasa yang sesuai kebutuhan masyarakat," katanya dalam keterangan resmi. 
 
Perseroan juga akan mengendalikan beban operasional dengan meningkatkan efektivitas penjualan dan pemasaran, serta memonitor biaya operasional lainnya. 
 
Mengingat situasi makro yang belum stabil, kurs rupiah yang fluktuatif, dan kompetisi pasar, perseroan memperkirakan laba bersih turun 3%-4% dari semula tumbuh 7%-9%. Perusahaan tahun lalu membukukan penjualan Rp17,4 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bastanul Siregar
Terkini