LPS: Semester I/2015, Simpanan BPR/BPRS Naik 18,81%

Bisnis.com,02 Nov 2015, 17:52 WIB
Penulis: Reni Efita
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan total simpanan BPR/BPRS seluruh Indonesia per semester I tahun 2015 naik sebesar Rp10,830 triliun atau setara dengan 18,81 % (YoY).

Total nilai simpanan BPR/BPRS  per akhir Juni 2014 mencapai Rp57,578 triliun, meningkat menjadi Rp68,408 triliun di akhir Juni 2015.

Menurut Sekretaris Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho, dalam  rilisnya yang diterima Senin (2/11/2015), pertumbuhan nilai simpanan khusus untuk  BPR per akhir Juni 2015 meningkat Rp10,234 triliun atau setara dengan 19,03% (YoY).

Per akhir Juni 2014, total simpanan BPR adalah sebesar Rp53,789 triliun, meningkat menjadi Rp64,023 triliun di akhir Juni 2015.

Sedangkan pertumbuhan nilai  BPRS per akhir Juni 2015 mengalami kenaikan Rp595,75 miliar atau setara dengan 15,73% (YoY). Sebelumnya, per akhir Juni 2014 simpanan BPRS adalah sebesar Rp3,788 triliun, meningkat menjadi Rp4,384 triliun di akhir Juni 2015.  

BPR/BPRS peserta penjaminan pada akhir semester I 2015 berjumlah 1.801 bank. Terdiri dari 1640 BPR dan 161 BPRS.

Jumlah BPR/BPRS yang terbesar berlokasi di Jawa Timur (354 bank) dengan nilai simpanan mencapai Rp7,364 triliun (10, 76% dari total nilai simpanan).

Namun, nilai simpanan terbesar justru dimiliki oleh BPR/BPRS di Jawa Tengah yakni Rp15,619 trilin (22,83% dari total simpanan). Adapun untuk luar pulau Jawa, jumlah BPR/BPRS terbanyak berada di Bali yakni 138 bank dan total nilai simpanan sebesar Rp6,726 triliun.

Dari total simpanan, simpanan yang masuk dalam skema penjaminan pada akhir semester I 2015  mencapai Rp67,474 triliun. Terdiri atas 11.747.160 rekening untuk kategori simpanan dengan nilai ≤ Rp2 miliar dan 1.802 rekening untuk kategori simpanan dengan nilai > Rp2 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini