Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif dunia asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company kian mantap melangkah guna menggarap pasar mobil mewah.
Hyundai mengumumkan sebuah merek mewah terbaru yakni Genesis, yang akan mengedepankan standar tertinggi dalam performa, desain serta inovasi.
Didedikasikan bagi generasi konsumen cerdas, Genesis akan menjadi merek yang berdiri sendiri yang beroperasi bersama perusahaan Hyundai.
Menandai keberhasilannya di pasar mobil dunia yang berkembang pesat, Hyundai akan meluncurkan 6 model mobil Genesis terbaru pada tahun 2020 yang akan bersaing dengan sejumlah merek mobil mewah yang paling terkenal sedunia.
Hyundai menaruh harapan Genesis akan menciptakan definisi baru akan arti sebuah kemewahan yang didukung dengan platform mobilitas baru yang berpusat pada pengendara.
Model-model Genesis akan mewujudkan empat aspek kunci yaitu inovasi-inovasi yang berpusat pada pengendara, performa seimbang dan halus, desain anggun namun kuat, serta membuat pengendara ‘bebas’ dari pengalaman berkendara yang merepotkan.
“Kami telah menciptakan merek ini dengan fokus terhadap kebutuhan pelanggan kami yang menginginkan pengalaman berkendara yang ‘cerdas’ dan dapat menghemat waktu maupun tenaga serta dengan inovasi praktis yang dapat meningkatkan kepuasan berkendara. Merek terbaru ini akan memenuhi semua hal tersebut dan menjadi pemimpin dalam pasar otomotif," kata Vice Chairman Hyundai Motor Company, Euisun Chung, Rabu (4/11/2015).
Untuk meningkatkan pamor serta membedakannya dengan merek Hyundai, model Genesis akan memiliki identitas desain, logo, dan penamaan struktur yang berbeda serta layanan pelanggan tersendiri yang kini tengah dibentuk.
Tambahan desain sayap dari versi logo yang digunakan pada model Hyundai menciptakan tampilan lebih mewah.
Genesis juga akan mengadopsi struktur penamaan dengan alfanumerik baru. Nantinya, setiap model yang diluncurkan akan dikombinasikan dengan huruf ‘G’ yang berarti ‘Genesis’ dengan tambahan nomor 90, 80, atau 70, dan lainnya yang mewakili segmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel