Ini 5 Masalah Perempuan Pekerja di Negara G-20

Bisnis.com,04 Nov 2015, 10:44 WIB
Penulis: Anugerah Perkasa
Perempuan inspiratif/

Kabar24.com, JAKARTA -- Thomson Reuters Foundation merilis survei yang menemukan lima masalah kunci bagi perempuan pekerja di negara-negara G20.

Survei melalui daring, seperti dikutip melalui situsnya oleh Bisnis.com pada Rabu (4/11/2015),  dilakukan oleh Ipsos Global Advisor dari Juli-Agustus 2015 pada 17 negara, di antaranya adalah Argentina, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Korea Selatan, Australia dan Brazil. Sedangkan survei tatap muka dilakukan pada Agustus lalu di Afrika Selatan dan Indonesia. Survei itu dilakukan pada lebih 9.500 perempuan.

Pertama, adalah keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.  Hal ini menjadi persoalan terbesar yang diperhatikan perempuan.
 
Kedua, adalah soal kesetaraan pendapatan. Kesadaran perempuan semakin meningkat bahwa dalam skala global mereka memeroleh pendapatan yang kurang dibandingkan dengan pria dalam pekerjaan yang sama.
 
Ketiga, kesempatan kerja. Perempuan sering ditolak dalam pekerjaan dan kesempatan kerja yang  serupa.
 
Keempat, pengusikan. Ini menjadi salah satu masalah terbesar bagi perempuan di mana 1/3 perempuan yang disurvei menyatakan telah pernah diusik di tempat kerja. 60% dari mereka tak melapor.
 
Kelima, adalah perempuan yang lebih muda merasa mereka dapat memiliki anak tanpa merusak karirnya. Selain itu mereka lebih yakin bahwa mereka memiliki kesempatan serupa untuk sukses sebagaimana pria, dalam memulai bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini